Thursday, 27 January 2011

PERAN PRIBADI pada LINGKUNGAN SOSIAL

Setiap orang di seluruh dunia berperan penting dalam setiap lingkungan sosial mereka masing-masing, baik itu besar maupun kecil. Peran-peran tersebut bisa terdapat pada berbagai macam lingkungan sosial lingkungan keluarga, lingkungan rumah, lingkungan kampus dan lain sebagainya. Dalam memberikan peranan pada lingkungan sosial tidaklah harus menjadi pemimpin atau ketua tetapi tetapi kita juga bisa berperan aktif sebagai bagian dari suatu anggota kelompok atau maasyarakat.

1.Peran Pribadi Saya pada Lingkungan sosial yang saya tempati
Peran saya pada lingkungan sosial yang saya tempati cukup memberikan pengaruh positif. Salah satu peran saya ialah selalu mengikuti kegiatan segala kegiatan gotong royong yang rutin diadakan setiap akhir bulan untuk membersihkan lingkungan sekitar yang diadakan oleh ketua RT. Sedangkan pada lingkungan keluarga peran saya ialah cukup aktif menyuarakan pendapat saya dalam hal kegiatan musyawarah keluarga, dengan menyuarakan pendapat itu saya sudah berperan aktif agar hasil dari musyawarah tersebut bisa positif. Peran lainya ialah saya sering membantu orang tua dalam hal kegiatan beres-beres rumah serta membantu adik saya dalam hal pelajaran. Seiring dengan pertambahan usia mungkin peran positif lainya bisa bertambah baik itu di lingkungan perumahan maupun pada lingkungan keluarga.

2.Peran Saya dalam Kelompok Kelas
Dalam kelas saya cukup berperan aktif melaksanakan kegiatan dalam hal pelajaran. Seperti mengajak teman-teman untuk berdiskusi bersama-sama agar lebih bisa mengerti materi perkuliahan lebih baik. Peran lainya ialah dengan memberikan penjelasan kepada teman yang masih belum paham tentang materi perkuliahan agar orang tersebut bisa lebih mengerti. Hal-hal tersebut merupakan peran-peran yang dapat membuat pengaruh positif di dalam kelas, sehingga menciptakan situasi yang kondusif pada kegiatan perkuliahan.
Berperanlah secara maksimal pada lingkuan sosial, karena dengan peran kita mudah-mudahan bisa membuat pengaruh positif. Terima Kasih
Baca Selengkapnya...

Saturday, 15 January 2011

KEPEKAAN DALAM MENGHADAPI MASALAH SOSIAL

Dalam menjalani kehidupan setiap manusia tentu mempunyai masalah. Banyak ragam masalah yang kita hadapi setia[p hari. Salah satunya ialah masalah sosial. Masalh sosial merupakan suatu kejadian yang rumit yang menyangkut lebih dari dua individu. Contoh-contoh masalah sosial ialah :
1.Tawuran antar pelajar
2.Diskriminasi dalam lingkungan kelas

Berikut ini akan saya bahas dengan detail masalah-masalah sosial diatas.
1.Tawuran antar pelajar
Tugas seorang pelajar adalah belajar, bukan untuk melekukan hal tidak berguna seperti tawuran antar pelajar. Perlu diketahui oleh pelajar bahwa masa depan harus diperjuangkan sejak dini. Jika mereka serius belajar maka insyaallah masa depan mereka bagus.
Sedangkan tawuran antar pelajar hanya menimbulkan dendam, luka serta sikap kasar pada diri kita. Hanya dampak negatif yang didapatkan dalam hal seperti ini. Oleh karena itu hendaklah para pelajar Indonesia meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. Serta lebih bersungguh-sungguh dalam hal belajar, agar di masa datang Indonesia menjadi negara yang maju baik secara ekonomi maupun pendidikan serta moral.

2.Diskriminasi dalam lingkungan kelas
Jika kita mempunyai teman yang dikucilkan dalam kelas, sikap yang benar adalah menyadarkan teman yang lain bahwa yang dikucilkan itu adalah teman kita juga. Tidak seharusnya kita mendiskriminasikan orang tersebut tanpa alasan yang jelas.
Sebagai teman dalam kelas seharusnya kita bisa lebih bekerja-sama dalam hal pelajaran. Bukan malah mengkucilkan teman kita, tetapi dengan mensupport orang tersebut agar tidak melakukan keslahan yang melukai hati orang lain.
Dengan tidak mendiskriminasikan siapapun dalam kelas dapat membuat suasana belajar yang kondusif sehingga bisa lebih bersungguh-sungguh dalam hal belajar. Tentunya hal terssebut bisa tercapai dengan partisipasi setiap orang dalam kelas.

Hati nurani sangatlah berperan penting dalam menghadapi masalah-masalah sosial seperti diatas. Gunakanlah hati nurani kita untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam setiap kehidupan kita. Dengan begitu mudah-mudahan masalah-masalah tersebut bisa terselesaikan dengan baik. Terima Kasih
Baca Selengkapnya...

TINGKAH LAKU SOSIAL ORGANISASI-ORGANISASI MASYARAKAT

Dewasa ini banyak organisasi-organisasi masyarakat yang ada di sekitar kita. Baik itu perkumpulan agama, perkumpulan etnik, maupun perkumpulan orang-orang yang berhobi sama. Mereka-mereka itu adalah orang-orang disekitar kita atau bahkan anda adalah salah satu anggota dari organisasi-organisasi masyarakat tersebut.

Banyak dampak positif yang dibuat oleh organisasi-organisasi masyarakat. Salah satunya ialah mempersatukan masyarakat. Karena dengan perkumpulan-perkumpulan tersebut mereka dapat mengeluarkan isi pikiran mereka, dan juga dapat menyelenggarakan event besar yang tentunya memerlukan partisipasiseluruh anggota dan juga masyarakat sekitar. Dampak positif lainya ialah tentang pengabdian terhadap masyarakat sekitar tempat organisasi-organisasi masyarakat tersebut berada. Yang membuat masyarakat sekitar nyaman.

Segala sesuatu hal pasti mempunyai dampak positif dan negatif. Pada organisasi-organisasi masyarakat dampak negatifnya ialah dalam hal pencapaian tujuan dengan menggunakan cara yang kurang disenangi oleh masyarakat lain. Salah satu contoh yang belum lama ini ialah kekerasan yang terjadi terhadap suatu bagian masyarakat yang telah melecehkan agama organisasi-organisasi masyarakat tersebut. Padahal hal tersebut dapat diselesaikan dengan cara yang lebih damai misalkan dengan diskusi agar masalah bisa jelas. Dan bila terbukti bersalah lebih baik diselesaikan oleh pihak berwajib serta diganjar hukuman yang sesuai.

Hal negatif lainya adalah dalam hal penyelenggaraan event-event besar. Event-event besar kadang bisa membuat tempat sekitar macet dan merugikan masyarakat sekitar. Oleh karena itu hendaklah dalam penyelenggaraan event-event besar melibatkan aparat-aparat terkait agar event-event tersebut bisa berjalan lancar, aman, dan tertib sehingga tidak menggangu masyarakat lain.

Saya yakin masyarakat pun menyadari dampak positif dan negatif tersebut. Tetapi hendaklah kita berfikir positif karena tidaklah kecil sumbangsih organisasi-organisasi masyarakat tersebut pada negara serta lingkungan sekitarnya. Mudah-mudahan dengan tulisan saya , para organisasi-organisasi masyarakat bisa lebih bijak dalam menyelesaikan masalah mereka agar semua lapisan masyarakat bisa menerima. Terima Kasih
Baca Selengkapnya...

Wednesday, 12 January 2011

ILMU SOSIAL DASAR

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.

Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas. Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan agar :
a.Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b.Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
c.Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya) secara kritis interdisipliner.
d.Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetshusn lain dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Sumber referensi : Seri Diktat Kuliah MKDU Ilmu Sosial Dasar, Gunadarma 1997
Baca Selengkapnya...

KONFLIK SOSIAL

Kehidupan masyarakat Indonesia sangat majemuk sehingga rawan konflik sosial, karena itu diperlukan sikap rela berkorban dan bersedia bekerja sama dengan warga masyarakat yang berbeda-beda. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa konflik sosial adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi pada perorangan atau kelompok yang berupaya untuk mencapai tujuanya sendiri dengan mengalahkan atau menundukkan pihak lain.

Faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya konflik adalah sebagai berikut.
a.Perbedaan Individu
Setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda dengan yang lainya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya.

b.Perbedaan Kepentingan
Setiap manusia memiliki kepentingan yang beberbeda-beda. Konflik akibat perbedaan kepentingan ini dapat menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

c.Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
Dimana penyebab konflik merupakan latar kebudayaan manusia yang sangat beragam terlebih pula di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Sehingga terjadi perselisihan antar individu maupun kelompok.

d.Perubahan Nilai Yang Cepat
Perubahan ialah sesuatu hal yang wajar, tetapi jika perubahan terjadi sera cepat atau mendadak akan menyebabkan konflik sosial. Misalnya daerah pedesaan yang secara tiba-tiba menjadi daerah industri, sehingga nilai-nilai masyarakat berubah.

Konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat bermacam-macam bentuknya sesuai dengan akar permasalahanya. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk konflik sosial.
a.Konflik individu
b.Konflik antarkelompok sosial
c.Konflik antarkelas sosial
d.Konflik antargenerasi
e.Konflik ideologis
f.Konflik politik
g.Konflik antarumat beragama

Sumber referensi : Modul STAR Ilmu Pengetahuan Sosial SMK, Putra Kertonatan
Baca Selengkapnya...

INDIVIDU, KELUARGA dan MASYARAKAT

1.Individu
“Individu” berasal dari kata latin, “individium” artinya “yang tak terbagi. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Dengan demikian sering digunakan sebutan “orang-seorang” atau “manusia perseorangan”.

2.Keluarga
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting didalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita. Jadi keluarga dalam bentuk yang murni merupakan satu kesatuan sosial ini mempunyi sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia.

Menurut Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yabg hakiki, esensial, dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.

3.Masyarakat
Menurut R. Linton sebagai ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan dengan batas-batas tertentu.
Kalau kita mengikuti definisi R. Linton, maka masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu yang telah hidup dan bekerja sama dam waktu yang lama.

Sumber referensi : Seri Diktat Kuliah MKDU Ilmu Sosial Dasar, Gunadarma 1997
Baca Selengkapnya...

SOSIALISASI

Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang mempelajari pola-pola hidup dalam masyarakat dan sebagai individu (pribadi). Sedangkan menurut Koentjaraningrat, sosialisasi adalah seluruh proses bila seorang iindividu sejak kanak-kanak hingga dewasa berkembang , berhubungan, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan individu-individu yang hidup dalam masyarakat sekitarnya. Proses berlangsung tanpa henti pada setiap kelompok pergaulan hidup manusia.

Tujuan dari proses sosialisasi, antara lain sebagai berikut :
1.Memberi keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupannya di tengah-tengah masyarakat.
2.Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif.
3.Menjadikan seseorang mampu mengendalikan fungsi-fungsi organik melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
4.Menanamkan kepada seseorang nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat.

1.Bentuk-bentuk sosialisasi
Secara garis besar sosialisasi dibedakan dalam dua jenis, yaitu :
a.Sosialisasi primer
Adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu seseorangmemasuki keanggotaan masyarakat.
b.Sosialisasi Sekunder
Adalah proses nerikutnya yang memperkenalkan kepada individu tersebut sektor-sektor besar dunia obyektif masyarakat.

2.Tahap-tahap sosialisasi
Sosialisasi memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut.
a.Tahap persiapan (preparatory stage)
Adalah suatu tahap persiapan bagi seseorang mengenal dunia sosialnya, termasuk persiapan untuk memperoleh pemahaman tentang dirinya.
b.Tahap meniru (play stage)
Aadalah tahap seseorang dapat meniru secara sempurna tentang keadaan yang berbeda di sekelilingnya.
c.Tahap siap bertindak (game stage)
Adalah kegiatan meniru sudah mulai berkurang dan cenderung dengan yang berlangsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.
d.Tahap penerimaan norma kolektif (generalized other)
Adalah tahap dimana manusia sudah dapat menerima, memahami norma dan nilai yang berlaku di masyarakat sehingga pada tahap ini dianggap sebagai manusia dewasa.

3.Media sosialisasi
Media sosialisasi yang umum dilakukan oleh masyarakat adalah melalui jalan sebagai berikut.
a.Keluarga
Keluarga merupakan tumpuan awal seseorang melakukan sosialisasi. Dalam lingkungan keluarga ada dua macam pola sosialisasi, yaitu :
•Sosialisasi represif
Mengutamakan ketaatan anak pada orang tua.
•Sosialisasi partisipasi
Mengutaakan adanya partisipasi diri si anak.
b.Teman sepermainan
Merupakan kelompok bermain teman sebaya yang cukup penting pada proses sosialisasi, yang terdiri dari sejumlah kecil orang yang memiliki usia hampir sama dan melakukan aktivitas bersama yang bersifat rekreatif. Pada umumnya kelompok ini mempunyai pola perilaku yang mendorong remaja untuk bersikap lebih dewasa.
c.Sekolah
Dalam pendidikan tingkat dasar peran guru sangat besar bahkan dominan dalam memberi motivasi dan mendorong keberhasilan studi anak dan ini berpengaruh pada tahap pendidikan selanjutnya.
d.Lingkungan kerja
Sosialisasi disini mengarah pada penyesuaian diri terhadap tugas-tugas dan jabatan baru yang diterimanya.
e.Media massa
Merupakan alat sosialisasi yang efektif karena dapat menyampaikan informasi yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.


Sumber referensi : Modul SIMPATI Ilmu Pengetahuan Sosial SMK, CV Grahadi
Baca Selengkapnya...

Monday, 10 January 2011

CONTOH KASUS MASALAH SOSIAL DI INDONESIA

Indonesia merupakan negara yang kaya. Kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), serta keanekaragaman budayanya. Tetapi tanah-tanah yang subur dan laut dengan ikan yang berlimpah itu hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang yang berkuasa dengan uang. Mereka yang mempunyai uang berlimpahlah selama ini yang menikmatinya.

Hal tersebut dikuatkan oleh fakta yang membuktikan bahwa sebagian besar para petani dan nelayan hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka perlu bekerja keras untuk menafkahi keluarga mereka dengan mencari ikan, itupun dengan hasil yang sangat sedikit. Berbeda jauh dengan para konglomerat yang bekerja sebagai pengusaha besar dalam bidang pengeboran minyak bumi di lepas pantai. Para pengusaha besaritu hanya duduk santai dan bisa menghasilkan banyak uang dalam waktu sekejap dengan cara menguras isi perut bumi sebanyak mungkin.

Kesenjangan sosial seperti inilah yang harusnya lebih diperhatikan oleh pemerintah. Mereka harusnya memperhatikan nasib para nelayan yang menggantungkan hidupnya dari laut. Nasib serupa juga dialami para petani, disaat pemerintah mengambil kebijakan untuk mengimpor beras. Dengan dalih untuk menstabilkan harga beras di pasar,tetapi dampak pengimporan beras terhadap petani sangatlah besar. Karena masyarakat sudah pasti memilih beras yang diimpor oleh pemerintah daripada membeli beras lokal.

Saya jadi teringat kata-kata guru saya sewaktu SMA bila berbicara kesenjangan sosial. Beliau berkata bahwa orang yang mempunyai harta yang berlimpah akan semakin kaya, sedangkan orang yang tidak mampu dalam hal ekonomi akan semakin miskin. Sebegitu parahkah masalah kesenjangan sosial di negeri kita ini, hingga rakyat kecil tak lagi bisa berbuat apa-apa?

Semoga negeri kita atau bahkan dunia ini terbebas dari hal yang menakutkankan seperti itu. Kita hanya bisa berdoa kepada Tuhan YME agar tidak ada lagi orang-orang kecil yang tertindas di muka bumi. Mudah-mudahan tulisan saya kali ini bisa menjadi bahan renungan untuk kita semua. Terima Kasih
Baca Selengkapnya...

TIPS MENINGKATKAN PERCAYA DIRI

Percaya diri sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Tapi bagi sebagian orang percaya diri adalah sesuatu yang sangat sulit. Pada saat tampil di depan banyak orang dan berbicara dengan lawan jenis adalah sat-sat dimana tingkat percaya diri menurun drastis.

Disini saya akan memberikan tips meningkatkan percaya diri ala ryuzaki bagi anda yang mempunyai masalah dengan kepercayaan diri.
1.Penampilan
Cara pertama untuk membuat tingkat kepercayaan diri kita meningkat ialah dengan mengenakan pakaian yang membuat kita mersa nyaman. Gunakan aksesoris seperti jam tangan ataupun lainya namun tetap memperhatikan tingkat kenyamanan kita. Bila sudah merasa nyaman dijamin tingkat kepercayaan diri kita akan meningkat.
2.Cara Berbicara
Dalam berbicara dengan banyak orang saat tampil di depan mereka maupun dalam menghadapi lawan jenis hendaknya hilangkanlah rasa grogi lalu berbicaralah dengan tenang dan lemah lembut. Hilangkan emosi yang meledak-ledak saat berbicara.
3.Cara Berfikir
Berfikir positiflah pada setiap orang, yaitu dengan menganggap orang yang berhadapan dengan kita sedang memikirkan hal yang baik tentang kita. Hal ini bisa menimbulkan rasa percaya diri.

Rasa percaya diri memang berguna untuk menjalani hidup ini, namun jangan berlebihan dalam percaya diri. Karena segala sesuatu yang berlebihan memang tidak. Kunci dari rasa percaya diri ialah dengan moto “just be yourself” alias jadilah diri sendiri. Demikian artikel saya kali ini, mudah-mudahan membantu anda dalam meningkatkan rasa percaya diri anda. Terima Kasih
Baca Selengkapnya...

BERADAPTASI PADA LINGKUNGAN KAMPUS

Bagi para mahasiswa baru, mungkin pemikiran mereka tentang kampus ialah tempat yang menakutkan. Memang hal tersebut hal yang wajar dikarenakan lingkungan kampus sangatlah berbeda dengan masa-masa sewaktu SMA maupun SMP, dimana dalam satu kelas terdapat berbagai macam orang yang berbeda baik itu sifat maupun usia. Faktor lainya ialah sistem pembelajaran yang meneerapkan sistem SKS ( Satuan Kredit Semester ).

Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini saya akan berikan hal-hal yang sangat perlu dicermati.
1.Waktu
Dalam acara perkuliahan, para mahasiswa diberikan jadwal yang cukup padat khususnya mahasiswa semester satu. Oleh karena itu pandai-pandailah dalam mengatur waktu, baik itu waktu untuk kuliah, belajar maupun refreshing. Cara untuk mengatasinya ialah dengan membuat jadwal kegiatan selama satu minggu dalam satu semester.
2.Pergaulan
Seperti yang saya singgung sebelumnya, di dalam kampus terdapat berbagai macam orang dengan karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu bergaul-lah dengan teman yang rajin mengikuti acara perkuliahan, yang kemudian secara tidak langsung akan membuat kita menjadi rajin pula dalam hal tersebut. Lalu, buatlah kelompok belajar dengan orang yang rajin agar bisa berdiskusi tentang masalah pelajaran. Hal ini bukan berarti kita memusuhi orang yang mempunyai sifat yang buruk, kita tetap berteman namun usahakan sifat buruk mereka tidak mempengaruhi kita untuk melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan.
3.Sersan (serius tapi santai)
Dalam menjalani kegiatan kuliah di kampus sebaiknya kita menerapkan prinsip SERSAN alias Serius tapi Santai. Serius disini ialah kita bersungguh-sungguh dalam acara perkuliahan di kelas serta dalam mengerjakan tugas. Sedangkan santai disini maksudnya ialah kita jangan merasa terbebani dengan tugas serta jadwal kuliah yang padat tetapi kita buat menjadi rasa senang dan menikmatinya.
4.Ikhlas dan Doa
Ini merupakan hal terpenting dalam menjalani hidup yaitu ikhlas serta doa. Usahakan hati kita ikhlas dalm menjalani segala kegiatan kuliah. Ditambah dengan kita terus berdoa sehabis beribadah agar semua dilancarkan. Dengan begitu Insya Allah akan dikabulkan oleh Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin

Keempat hal yang telah saya sebutkan diatas merupakan cara terbaik yang saya jalani agar bisa beradaptasi di lingkungan kampus. Karena memang saya juga mahasiswa semester satu. Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat bagi anda para mahasiswa baru. Terima Kasih.
Baca Selengkapnya...

BERSOSIALISASI ALA DUNIA MAYA

Pada jaman modern saat ini, bersosialisasi dengan orang lain tidaklah harus bertatap muka. Hal ini dimungkinkan dengan adanya fasilitas penghubung yaitu internet. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bisa memfasilitasi manusia untuk bersosialisasi. Jadi, setiap individu maupun kelompok dapat saling berinteraksi dimanapun dan kapanpun serta tak terbatas jarak.

Jejaring sosial di internet adalah salah satu tools untuk bersosialisasi dengan teman, keluarga serta rekan kerja yang membuat waktu kita lebih efisien dan praktis dalam penggunaanya. Macam dari jejaring sosial yang sedang populer saat ini ialah seperti facebook dan twitter. Banyak orang rela menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer hanya untuk update status di facebook ataupun berkicau di twitter. Tidak dapat dipungkiri memang banyak manfaat dari jejaring –jejaring sosial tersebut. Salah satunya ialah seperti yang saya sebutkan diatas. Tetapi bak pisau bermata dua jejarin-jejaring sosial tersebut juga mempunyai dampak negatif. Dampak negatifnya ialah mebuat pengguna menjadi lebih suka untuk bersosialisai di dunia maya daripada di dunia yang sesungguhnya.sehingga hal itu membuat ketergantungan akan internet semakin tinggi.

Saya sendiri termasuk pengguna facebook yang lumayan aktif. Keaktifan saya disini ialahhanya sebatas untuk sarana bersilaturahmi dengan kerabat saya yang tinggal di daerah Malang, Jawa Timur. Tetapi jika hanya untuk berinteraksi dengan teman-teman, saya lebih suka untuk langsung bertemu dengan mereka secara langsung. Karena menurut saya, jika bisa bertemu langsung kenapa harul melalui dunia maya.

Jadi, kepada anda sekalian saya hanya ingin menyarankan bahwa sah-sah saja bersosialisasi di dunia maya tetapi patut kita ingat bahwa kita punya keluarga, teman serta orang-orang spesial lainya dalam hidup anda. Tidakkah anda merasa rugi jika anda lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer hanya untuk “internetan”. Oleh karena manfaatkanlah waktu kita untuk berinteraksi dengan mereka. Cukup sekian tulisan saya kali ini semoga bisa bermanfaat untuk saudara sekalian. Terima Kasih
Baca Selengkapnya...