1.Individu
“Individu” berasal dari kata latin, “individium” artinya “yang tak terbagi. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Dengan demikian sering digunakan sebutan “orang-seorang” atau “manusia perseorangan”.
2.Keluarga
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting didalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita. Jadi keluarga dalam bentuk yang murni merupakan satu kesatuan sosial ini mempunyi sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia.
Menurut Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yabg hakiki, esensial, dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
3.Masyarakat
Menurut R. Linton sebagai ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan dengan batas-batas tertentu.
Kalau kita mengikuti definisi R. Linton, maka masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu yang telah hidup dan bekerja sama dam waktu yang lama.
Sumber referensi : Seri Diktat Kuliah MKDU Ilmu Sosial Dasar, Gunadarma 1997
Wednesday, 12 January 2011
INDIVIDU, KELUARGA dan MASYARAKAT
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment